·
KasusI
Ketika
SMA guru sering membuat kerja kelompok. Dalam satu kelompok kadang beranggotakan
8 orang. Sebagian besar anggota merasa lepas tanggungjawab karena mereka beranggapan
bahwa sudah ada orang yang bias mengerjakannya.
Biasanya mereka yang tidak mengerjakan tugas malah asik membahas yang tidak ada
hubungannya dengan apa yang sedang disuruh. Tapi mereka tetap menginginkan nilai
yang sama dengan orang-orang yang mengerjakan.
·
Teori
Uninvolved Bystanders adalah
keadaan dimana orang yang saat diposisikan dalam suatu grup yang tidak terstruktur
maka akan mengalami diffusion of
responsibility, yaitu perasaan berkurangnya rasa tanggungjawabnya untuk melakukan
hal yang benar dikarenakan terpengaruh oleh anggota grup lain yang tidak melakukan
apa-apa. Namun para psikolog social tidak melihat hal ini sebagai kualitas individu
yang tidak baik, melainkan sebagai suatu fenomena psikologi yang umum. Latanedan
Darley (1970) beranggapan bahwa berada disuatu tempat bersama orang lain mempengaruhi
persepsi kita terhadap suatu masalah dan rasa tanggungjawab kita untuk menolong. Saat kita menyaksikan suatu kejadian, kita memperhatikan
terlebih dahulu apakah orang disekitar kita merasa bahwa hal itu adalah sebuah masalah.
Jika tidak ada yang berusaha untuk memberikan pertolongan, maka rasa
tanggungjawab kita untuk menolong akan berkurang.
·
Analisiskasusdenganteori
Pada
kasus ini teman-teman yang tidak aktif dalam kelompok dapat disebut dengan diffusion of responsibility, karena mereka
merasa lepas tanggungjawab karena beranggapan bahwa sudah ada orang yang bias mengerjakannya.
Biasanya jika ada masalah dalam kelompok orang yang termasuk dalam diffusion of
responsibility ini akan hanya memperhatikan terlebih dahulu.
·
Kasus
II
Sewaktu
SMA saya memiliki sahabat sebut saja namanya Riza. Dia terkenal orang yang
pintar di sekolah dan banyak dikenal oleh guru-guru. Kami memiliki beberapa kesamaan
seperti menyukai pelajaran matematika, main badminton, nonton drama korea, dll.
Kami juga sering belajar bersama jika ada waktu luang. Mungkin karena adanya kesamaan
dan intensitas pertemuan yang lumayan sering saya merasa nyaman jika disampingnya
begitu juga dengannya. Hingga pada suatu hari dia menyatakan cinta, tapi di
saat itu juga mulai timbul rasa nano-nano (senang, malu, canggung) jika bertemu
dengannya. Tapi karena komitmen, saya lebih memilih focus belajar dan mengenyampingkan
rasa tersebut.
·
Teori
Apakah anda sedang jatuh cinta? Atau anda pernah mengalami
yang namanya jatuh cinta?.Hubungan pertemanan dan cinta adalah dua fenomena sosial
yang sangat kuat yang dekat dengan hidup manusia. Karena itulah hubungan pertemanan
dan cinta telah menjadi salah satu topic penting yang sering dibahas para
psikolog sosial.
Berdasarkan teori dari Characterisric of the other person
in Interpersonal Attraction, menunjukkan adanya faktor –faktor yang mempengaruhi kedekatan antara satu dengan
yang lain, yang biasanya disebabkan oleh
beberapa kesamaan antara lain; similiar and complementary characteristic yang
menyatakan bahwa Umumnya, kemiripan adalah daya tarik yang sangat penting. Kita
akan cenderung sangat tertarik pada
orang yang memiliki kesamaan dengan kita baik hobi, sikap maupun minat dan Kesamaan
sangat penting dalam daya tarik. Kita cenderung paling tertarik pada
orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama, kepentingan, dan sikap yang
dapat sejalan dalam masalah komunikasi dan kehidupan kita.
Namun,
hal-hal yang berlawanan dengan diri seseorang juga bias menjadi hal yang
menarik bagi sebagian orang. Kadang-kadang daya tarik orang-orang seperti kita adalah
murni erotis.Tetapi hal yang berlawanan juga menarik ketika itu mampu melengkapi
karakteristik yang berlawanan dengan orang lain, atau "cocok" dengan kita.
Mungkin menyukai pendengar yang baik yang bias bergaul dengan orang-orang yang
banyak bicara dibandingkan dengan mereka yang sama-sama pendiam. Mungkin memiliki
pasangan yang outgoing di pertemuan social membuat segalanya lebih mudah dan lebih
menyenangkan! Sama, orang yang dominan mungkin lebih memilih orang yang
penurut, dan orang yang suka "mengurus" orang lain mungkin lebih suka
seseorang yang lokes harus diurus.
Ketika ada seseorang yang menyukai kita namun karakteristiknya
berlawanan dengandirikita, maka kondisi ini juga dapat menimbulkan daya tarik. Akan
menyenangkan bila kita disukai oleh seseorang yang justru berbeda dengan kita.Tetapi yang perlu diingat
bahwa karakteristik yang berlawanan bias menjadi tidak menarik dalam hubungan pribadi.Contohnya,
orang yang religious tidak akan tertarik pada orang-orang yang menghina agamanya.
Kompentensidan
“Ideal Self” Kita
Kita akan cenderung lebih tertarik pada orang yang ahli/ berkompeten daripada orang yang tidak berkompeten. Kemampuan intelegensi, kekuatan, kemampuan sosial, pendidikan, dan lain-lain, umumnya dianggap sebagai suatu daya tarik.Tetapi orang yang terlihat terlalu kompeten/ ahli akan kehilangan daya tariknya, karena kita merasa tidak nyaman bila dibandingkan dengannya. Elliot Aronson dan rekannya melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa yang terbaik untuk menjadi sedikit sempurna. Peserta mendengarkan salah satu dari empat kaset dari orang-orang yang mencoba untuk menjadi anggota tim kuis dari universitasmereka . Dua orang mendapat lebih dari 90 % yang benar pada pertanyaan-pertanyaan sulit yang digambarkan sebagai siswa kehormatan , atlet , dan orang-orang yang aktif dalam kegiatan siswa . dua lainnya menjawab 30 % dari questions correctly dan digambarkan sebagai rata-rata. Pada akhir rekaman itu, salah satu siswa yang unggul dan salah satu siswa rata-rata melakukan kesalahan – masing-masing menumpahkan secangkir kopi pada dirinya sendiri . Salah satu dari kelompok ini menurut anda mana peserta yang dinilai sebagai yang paling menarik ?Mahasiswa unggul yang melakukan blunder itu dinilai sebagai yang paling menarik dari semua
Kita akan cenderung lebih tertarik pada orang yang ahli/ berkompeten daripada orang yang tidak berkompeten. Kemampuan intelegensi, kekuatan, kemampuan sosial, pendidikan, dan lain-lain, umumnya dianggap sebagai suatu daya tarik.Tetapi orang yang terlihat terlalu kompeten/ ahli akan kehilangan daya tariknya, karena kita merasa tidak nyaman bila dibandingkan dengannya. Elliot Aronson dan rekannya melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa yang terbaik untuk menjadi sedikit sempurna. Peserta mendengarkan salah satu dari empat kaset dari orang-orang yang mencoba untuk menjadi anggota tim kuis dari universitasmereka . Dua orang mendapat lebih dari 90 % yang benar pada pertanyaan-pertanyaan sulit yang digambarkan sebagai siswa kehormatan , atlet , dan orang-orang yang aktif dalam kegiatan siswa . dua lainnya menjawab 30 % dari questions correctly dan digambarkan sebagai rata-rata. Pada akhir rekaman itu, salah satu siswa yang unggul dan salah satu siswa rata-rata melakukan kesalahan – masing-masing menumpahkan secangkir kopi pada dirinya sendiri . Salah satu dari kelompok ini menurut anda mana peserta yang dinilai sebagai yang paling menarik ?Mahasiswa unggul yang melakukan blunder itu dinilai sebagai yang paling menarik dari semua
Kita umumnya cenderung tertarik pada orang
yang memiliki kualitas yang baik dan sama . Bahwa kita idealnya ingin memiliki-orang
yang mirip dengan"diri ideal”kita.
Di sisi lain, kita cenderung menyukai orang-orang
yang tidak terlalu sempurna karena kita cenderung tidak seperti orang-orang
yang dekat dengan diri ideal kita.
·
Analisis
kasus dengan steori
Karena
kami memiliki beberapa kesamaan dan menimbulkan rasa nyaman ini berarti membuktikan
teori Characterisric of the other person in Interpersonal Attraction,
menunjukkan adanya faktor –factor yang
mempengaruhi kedekatan antara satu dengan yang
lain, yang biasanya disebabkan oleh beberapa kesamaan antara lain;
similiar and complementary characteristic yang menyatakan bahwa Umumnya,
kemiripan adalah daya tarik yang sangat penting. Seperti yang sudah dijelaskan kita
akan cenderung sangat tertarik pada orang yang memiliki kesamaan dengan kita baik
shobi, sikap maupun minat. Dan Kesamaan sangat penting dalam daya tarik. Namun tidak
menutup kemungkinan ketika ada seseorang yang menyukai kita namun karakteristiknya
berlawanan dengan diri kita, maka kondisi ini juga dapat menimbulkan daya tarik.
Kita juga akan cenderung lebih tertarik
pada orang yang ahli/ berkompeten daripada orang yang tidak berkompeten.
Umumnya kemampuan intelegensi, kekuatan, kemampuan sosial, pendidikan,
dan-lain-lain, dianggap sebagai suatu daya tarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar