Minggu, 15 Juni 2014

PENILAIAN KELAS

Kelas Sebagai Konteks Penilaian
Dalam konteks ini, kita akan menemukan bahwa staregi penilaan kontemporer ternyata bukan sekedar tea tau ujian.
Penilaian sebagai bagian integral dari pengajaran
Integrasi instruksi dan penilaian ini dapat dipandang dari segi kerangka, yaitu:
Ø  Pra- instruksi
Ø  Selama instruksi
Ø  Pasca instruksi
Membuat penilaian kompatibel dengan pandangan tentang pembelajaran dan motivasi kontemporer
Penilaian memberikan peranan penting dalam usaha, kegiatan, dan kinerja. Observasi internal juga dapat memberi informasi penting temtang seberapa besar motivasi murid belajar. Penilaian yang menentang tapi fair dapat meningkatkan semangat belajar murid, sedangkan penilaian yang terlalu sulit akan menurunkan semangat serta meningkatkan kecemasan mereka.
Menciptakan sasaran pembelajaran yang tepat dan jelas
Target ini terdiri dari segala hal yang harus diketahui oleh murid dan mampu untuk dilakukan. Penyusunan kriterian penilaian tentang apakah murid sudah mencapai target juga sangat penting untuk dilakukan.
Target-target pembelajaran yang dapat diberikan adalah:
Ø  Pengetahuan, melibatkan apa yang harus diketahui
Ø  Penalaran,melibatkan cara berfikir dalam pembelajaran
Ø  Produk, hasil kerja murid
Ø  Perasaaan, meliputi emosi, perasaan, dan nilai-nilai
Membuat penilaian bermutu tinggi
Penilaian dikatakan mencapai level mutu tinggi jika penilaian menghasilkan informasi yang reliable, valid, serta berguna untuk kinerja murid.
Ø  Validitas, sejauh mana penilaian mengukur apa yang hendak diukur
Ø  Realibitas, sejauh mana sebuah tes menghasilkan nilai yang konsisten dan dapat diproduksi
Ø  Keadilan, penilaian dikatakan fair ketika semua murid mendapat kesempatan yang sama dalam proses belajar, serta menenjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka.
Tren dewasa ini
Ø  Menggunakan setidaknya beberapa penilaian berbasisi kinerja
Ø  Menguji keadilan kognitif level tinggi
Ø  Menggunakan lebih dariserta metode penilaian
Ø  Menerapkan standar kinerja yang tinggi
Ø  Menggunakan computer sebagaibagian dari penilaian

Tren dalam penilaian ini juga mencakup keadilan yang diintegrasikan,memberi feedback, dan menerapkan standard an kriteriasecara terbuka.
UJIAN TRADISIONAL
tes atau ujian tradisional biasanya dengan menggunakan kertas soal dan jawabana dimana murid menerjakan soal pilihan, menghitung, memberi jawaban pendek atau menulis esai.
1.      Soal jawaban pilihan
Soal ujian yang menggunakan format objektif yang akan mempercepat penilaian hasil jawaban murid. Penilaian untuk jawaban ynag benar dibuat dan dapat diaplikasikan oleh penguji atau dengan menggunakan computer.
·         Soal benar/ salah
Meminta murid untuk menandai apakah sebuah pernyataan adalah benar/ salah.
·         Soal pilihan ganda
Soal tes objektif yang terdiri dari dua bagian: soal, plus satu set  jawaban yang mungkin.
·         Soal pencocokan
Mencocokkan satu kelompok soal secara tepat dengan satu kelompok jawaban.
            Format penilaian objektif lain
·         Format audiovisual
Murid diberi problem dalam bentuk audiovisual celide dan diminta membuat keputusan tentang apa yang akan terjadi atau bagaimana memecahkan problem
·         Seperangkat problem (problem set)
Menyajikan dua atau lebih pilihan ganda atau jawaban pendek objektif yang mengacu pada satu stimulus, seperti: ilustrasi, grafik atau pesan.
2.      Soal yang harus dijawab
Soal yang mensyaratkan agar murid menulis informasi, bukan memilih dari suatu menu.
·         Soal dengan jawaban pendek
Format soal jawaban dimana murid diminta untuk menulis jawaban dalam kalimat pendek.
·         Soal esai
Soal yang membutuhkan jawaban tertulis yang panjang: memberi lebih banyak kebebasan jawaban dalam menjawab pertanyaan tetapi membutuhkan lebih banyak penulisan.
Penilaian Alternatif
1.      Tren dalam penilaian alternative
Menyuruh murid untuk memecahkan beberapa tipe problem autentik atau menyelesaikan suatu proyek atau mendemonstrasikan beberapa keahlian di luar konteks ujian atau esai, atau tren lainnya dengan membuat portofolio pembelajaran.
2.      Penilaian berbasis kinerja
Mencakup apa-apa yang umumnya dianggap sabagai kinerja actual murid, seperti: bidang tari, music, pendidikan fisik ada juga paper esai. Proyek presentasi oral, eksperimen dan portofolio.

Ciri-ciri penilaian berbasis kinerja
·         Menguasai apa yang diketahui dan dapat dilakukan murid
·         Menilai kaehlian berpikir level tinggi dar simurid
·         Menggunakan metode evaluasi langsung

Pedoman untuk penilaian berbasis kinerja
·         Menentukan tujuan yang jelas
·         Mengindentifikasi kriteria yang dapat diamati
·         Memberi setting yang tepat
·         Menilai kinerja
Kriteria kinerja
·         Perilaku spesifik yang harus dilakukan murid secara efektif sebagaibagian dari penlaian

Mengevaluasi penilaian berbasis kinerja
·         Penilian berbasis kinerja akan membuat murid lebih aktif dalam pembelajaran dan mendorong pemikiran pada level yang lebih tinggi, mengukur hal-hal yang benar-benar penting dalam kurikulum dan penilaian dapat dikaitkan dengan pengalaman dunia riil

PENILAIAN PORTOFOLIO
Pengertian
            Portofolio adalah sekumpulan hasil karya yang sistematis di terorgarisir, yang menunjukkan ervideo, poster, karya seni, hasil ujian, tulisan, dan lain-lain. Empat kelompok bukti yang dapatdiletakkan dalam portofolio adalah :
1.      Artifak
2.      Reproduksi
3.      Kesaksian atau pengesahan karya
4.      Dan produksi

Penggunaan portofolio secara efektif untuk penilaian membutuhkan : (1) penentu tujuan portofolio, (2) melibatkan murid dalam membuat keputusan tentang portofolio, (3) me-revview portofolio bersama murid, (4) menentukan kriteria untuk evaluasi, (5) memberi penilaian menegvaluasi peran portofolio dalam penilaian.
Portofolio pembelajaran mempunyai beberapa kelebihan :
·         Sifatnya yang komperahsip memuat kompleksibilitas dikelengkapan hasil karya dan prtasi murid
·         Memberi kesempatan untuk mendorong murid membuat keputusan dan berefleksi diri
·         Memotivasi murid untuk berfikir kritis dan mendalam
·         Memberi mekanisme yang bagus untuk mengevaluasi kemajuan murid
Selain kelebihan portofolio pembelajaran juga mempunyai kekurangan, yaitu :
·         Portofolio membutuhkan waktu dalam pengorganisasian dan pengevaluasinya.
·         Pengunaannya dalam penilaian skala besar berbiaya mahal
·         Keunikannya membuat sulit dievaluasi
GRADING dan PELAPORAN KINERJA
Tujuan Grading
Grading mengandung empat tujuan dasar :
1.      Administratife
2.      Impormasioanal
3.      Motifasional
4.      Pedoman

Komponen Grading
Standar perbandingan :
            Membandingkan kinerja antar murid. Grading berdasarkan pada norma adalah system grading berdasarkan perbandingan kinerja murid dengan murid lainnya dalam kelas atau kelas lainnya.
            Membandingkan kinerja dengan standar yang telah ditentukan. Grading berdasarkan kriteria berarti murid mendapat nilai tertentu untuk level kinerja tertentu,terlepas dari nilai perbandingan dengan hasil murid lainnya. Grading berbasis standar adalah perkembangan terbaru dari grading berbasis kriteria. Grading ini didasarkan pada standar yang harus dicapai murid.
Mempertimbangan jenis-jenis bukti yang berbeda. Guru perlu menentukan bobot dari komponen nilai murid. Melaporkan kemajuan dari nilai murid ke oangtua. Nilai adalah metode paling umum untuk memberi informasi kepada orangtua tentang kinerja dan kemajuan anaknya dikelas.
            Kartu laporan. Kartu laporan adalah metode standar pelaporan kemajuan dan nilai muridke orangtuanya.
            Laporan kemajuan tertulis. Laporan tertulis ini dapat memuat kinerja murid pada ujian dan ulangan, proyek, laporan lisan, dan sebagainya.
            Konfrensi orantua guru.konfrensi orangtua guru adalah cara lain untuk mengkomiunikasikan informasi tentang nilai dan penilaian. Konfrensi juga memberi peluang untuk memberi informasi yang berguna bagi orangtua tentang bagaimana mereka bisa menjadi mitra dalam membantu anak mereka belajar lebih efektif.

KOMPUTER dan PENILAIAN
·         Menggunakan komputeruntuk penilaian
ü  komputer bisa dipakai untuk menyusun, mencetak, mengelola dan menilai tes menjadi media untuk portofolio dan menyimpan catatan murid.
ü  Walaupun data penilaian dapat dianalisis dengan computer, computer itu sendiri dalam analisisnya tidak mampu menggunakan akal sehat, intuisi, dan penilaian akal sehat.
ü  Keputusan akan penilain dengan computer masih didasarkan pada interpretasi dan penilaian guru, sebagaimana halnya pengukuran tanpa komputer.
·         Menyusun, mencetak, mengelola, dan menilai ujian
ü  Computer dapat membantu penyusunan tes melalui banking (kumpulan) soal dengan menyimpan file soal yang dapat diambil untuk menyiapkan tes dan biasanya soal dikodekan dalam area subjek atau mata pelajaran, level intruksional, dan tingkat kesulitan soal.
ü  Komputer dapat dipakai untuk mencetak soal dari bank soal.
ü  Komputer bisa dipakai langsung dalam administrasi ujian.
ü  Penilaian computer dapat menghemat waktu dalam proses penilaian.
·         Portofolio Elektronik
ü  Istilah portofolio elektronik dan portfolio berbasis computer dipakai untuk mendiskripsikan hasil tugas portfolio yang disimpan dalam format elektronik.
ü  Simpanan itu bisa berupa teks, grafik, suara da video
ü  Sebuah portofolio berbasis computer akan memudahkan pemindahan informasi dari guru keguru lain atau dari sekolah kesekolah lain.
ü  Telah tersedia beberapa program portofolio elektronik dan yang paling bayak dipakai adalah Aurbach’s Grady Profile, dimana baik itu guru maupun murid dapat memasukkan contoh hasil karya. Program ini juga dapat memuat contoh tulisan, nilai tes standar, keahlian komunikasi oral dan penilaian matematika.
ü  Program nilai seperti Hyper-Studio oleh Roger Wagner (1993) dan file maker pro oleh cloris) memudahkan guru untuk membuat template bagi penilaian portofolio mereka.
·         Pencatatan
ü  Dulu, pencatatan atau penyimanan catatan adalah beban bagi banyak guru, sementara informasi nilai merupakan kegiatan yang membutuhkan banyak pencatatan.
ü  Sekarang, beban tersebut sudah dapat dikurangi dengan menggunakan teknologi computer
ü  Orangtuamurid yang punya komputer dan modem dapat melakukan koneksi dengan computer sekolah, memasukkan nomor identifikasi personal, dan mengakses nilai siswa dan komentar guru.

1 komentar: